Dasar Alkitabiah Perjanjian Lama Peran dan Peranan Remaja dalam Penyelamatan Allah

Dasar Alkitabiah Perjanjian Lama

Peran dan Peranan Remaja dalam Penyelamatan Allah

Kejadian 1:28

Mandat  Allah pada manusia atau tujuan Allah menciptakan manusia sesungguhnya adalah untuk menghasilkan keturunan dan menguasai bumi. Dalam hal ini manusia di tempatakan Allah di bumi untuk melakukan peran penting yaitu untuk mengelola bumi. Namun ketika manusia jatuh ke dalam dosa maka rusaklah rencana itu. Hubungan manusia dengan lingkungan menjadi rusak ditunjukkan dengan pengeksploitasian alam secara tidak bertanggung jawab. Oleh karya penyelamatan Allah maka hubungan yang rusak itu dipulihkan. Manusia kembali dibawa kepada rencana Allah yang semula. Manusia yag telah diselamatkan dari dosa itu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungannya dan bertindak secara benar dalam mengelola alam.

Melihat hal di atas maka remaja dan pemuda memiliki peran sebagai mandataris Allah yang menyatakan kasih karunia Allah kepada segala makhluk. Lewat hubungan yang dipulihkan itu, maka remaja dan pemuda harus mengelola alam sesuai kehendak Allah.  Jadi pemuda dan remaja juga turut dalam karya penyelamatan Allah.

1 Samuel 3:19-20

Peran Samuel adalah sebagai nabi. Hal itu adalah jabatan yang diberikan oleh Tuhan sendiri pada Samuel. Ini semua nampak dalam hidup Samuel. Sejak masa mudanya, Samuel sudah menunjukkan pertumbuhan imannya. Setiap apa yang dijanjikan Tuhan kepadanya dinyatakan dalam hidupnya. Dengan jabatannya sebagai nabi itu, maka Samuel memiliki peranan penting dalam hidup bangsa Israel. Pertama, ia berperan untuk menyampaikan Firman Allah pada bangsa itu (ayat19-20). Ia menjadi tangan panjang Allah dan penyambung lidah Allah. Kemudian ia juga memberikan teladan serta menunjukkan kesetiaan kepada kehendak Allah (2:35). Orang-orang Israel sendiri mengetahui Samuel memang benar-benar orang yang dipilih oleh Allah, tentu ini oleh karena hidup Samuel yang baik di mata bangsa ini. Samuel juga dipakai untuk menyerukan pertobatan dan pembaharuan kepada bangsa Israel (7:3). Dan yang terakhir, ia juga menjadi pengantara antara manusia dengan Allah (7:8-9). Dalam hal ini ia menyampaikan doa dan permohonan serta pertobatan bangsa ini dihadapan Allah.

Dari uraian di atas maka kita dapat melihat peran pemuda remaja sebagai nabi Allah. Ini berarti seorang pemuda gereja mempunyai tugas untuk menyatakan Firman Tuhan kapada semua orang. Ia juga menyerukan pertobatan agar setiap orang bertobat dan menerima keselamatan dari Allah.

Mazmur 78

Firman Tuhan ini menunjukkan bahwa setiap remaja pemuda berperan sebagai  generasi penerus. Dengan peran ini maka pemuda remaja ini memiliki peranan untuk menceritakan kembali perbuatan-perbuatan Tuhan Allah  kepada generasi yang akan datang. Menyatakan bahwa Allah telah mengasihi manusia dan berkenan mengampuni dosa mereka. Mereka dipakai Allah uuntuk memberitakan kabar sukacita keselamatan bagi setiap manusia. Mengingatkan umat supaya takut akan Allah dan mengikuti cara hidup sesuai dengan tuntunan Alkitab. Untuk menasehati umat agar tidak mengikuti langkah ketidak setiaan nenek moyang. Selain itu remaja dan pemuda gereja semestinya memisahkan diri dari dunia tercemar. Atau dengan kata lain menjadi teladan bagi umat Tuhan.

Mazmur 144:12

Firman Tuhan ini menunjukkan sifat tanaman yang tumbuh besar. Yang pertama, ia mampu memberi keteduhan. jadi remaja pemuda harus mampu untuk senantiasa memberikan keteduhan kepada lingkungannya. Ia harus mampu memberi suasana yang damai. Tidak menimbulkan huru-hara, namun menentramkan orang lain. Pohon yang besar tentu juga kuat dan menghalangi bencana, memberi kehidupan bagi yang lain, menjadi penopang dan memberi keindahan ditempat yang penting

Pandang PL terhadap remaja pemuda/ peran dan peranan pemuda.

Dasar peran:

Kejadian 1:28, 1 Samuel 1:19-20, Maz 78, Maz 144:12.

Di lihat dari peran dan peranan pemanggilan Abraham.

Pemanggilan Abraham merupakan awal pelaksanaan PAK di mana Allah telah memulai memilih dan menyiapkan orang-orang yang di pilihnya untukmenjadi bangsa pilihan dalam usaha melaksanakan rencana penyelamatan manusia. Abraham di panggil Allah untuk menjadi teman sekerja Allah. Melalui Abraham Allah ingin umat-Nya di didik untuk mengenal dan percaya kepada-Nya. Abraham menjawab panggilan Allah dengan meninggalkan keluarga-Nya untuk menuju tanah Kanaan yang telah di janjikan Tuhan Allah.

Tuhan Allah menginginkan Abraham menjadi berkat bagi orang lain. Abraham juga di minta untuk taat melaksanakan segala kehendak Allah.