Kamis, 11 Oktober 2012

Tentang remaja


REMAJA

Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Istilah ini menunjuk masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan, biasanya mulai dari usia 14 pada pria dan usia 12 pada wanita. Batasan remaja dalam hal ini adalah usia 10 tahun s/d 19 tahun menurut klasifikasi World Health Organization (WHO).
Sementara United Nations (UN) atau PBB menyebutnya sebagai anak muda (youth) untuk usia 15-24 tahun. Ini kemudian disatukan dalam batasan kaum muda (young people) yang mencakup usia 10-24 tahun. Transisi ke masa dewasa bervariasi dari satu budaya kebudayaan lain, namun secara umum didefinisikan sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang tua mereka.

Ada beberapa perkembangan remaja yang perlu diperhatikan, yaitu:
Perkembangan Jasmani/Fisik
Pada masa ini remaja mengalami kematangan organ seks tetapi belum berfungsi secara penuh.
Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot, dan fisik lainnya. Ini disebabkan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipophise (khusus pada laki-laki adalah akibat hormon yang dihasilkan oleh testis  yang akan mempengaruhi tidak hanya pertumbuhan, tapi juga suasana alam perasaan (mood) Mungkin perlu dicatat bahwa pada satu tahun pertumbuhan akan bertambah 7 cm, sedangkan pada tahun berikutnya hanya sedikit, atau pada suatu saat kulitnya licin dan bagus, sedangkan pada bulan berikutnya menjadi penuh jerawat.

Perubahan yang terjadi:
·         Bahu melebar, bentu muka menjadi lebih menonjol dan kening menjadi lebih tinggi.
·         Pertumbuhan Rambut Dan Bau Badan
·         Ukuran penis
·         Mimpi basah
·         Perubahan Suara

Kondisi fisik remaja akan berubah secara cepat dan dratis antara usia 11 dan 16 tahun.
Akibat perkembangan fisik ini (khususnya dari segi seksual) akan berdampak pada hubungan "kasualitas" yang berjalan dari aspek fisik ke aspek psikososial. ia akan merasa minder apabila suaranya masih tetap kecil atau bulu – bulunya belum tumbuh merasa malu dan takut bila ketahuan tempat tidurnya basah karena semalam mimpi basah.

Perkembangan Kognitif/ Intelektual
Tahap operasi formal (11-15 tahun); Pada tahap ini remaja diharapkan telah mencapai kematangan intelek di mana ia sudah mampu berpikir jauh melampaui dunia real dan keyakinan sendiri dan sudah mulai mampu berpikir ilmiah (hipotetis-deduktif) dan sistematis serta tidak lagi sekedar meniru orang lain. Pada masa remaja, seseorang juga sudah dapat berpikir secara kritis.

Perkembangan Sosial
Tahap Identitas lawan Kebingungan Peran (12-19 tahun); Pada tahap ini remaja rentan sekali terhadap pengaruh luar demi sebuah "kesetiaan" atau "pengabdian" melalui konfirmasi ideologi-ideologi dan afirmasi dari kawan-kawan. Pada masa remaja, seseorang cenderung untuk menggabungkan diri dalam 'kelompok teman sebaya. Kelompok sosial yang baru ini merupakan tempat yang aman bagi remaja. Pengaruh kelompok ini bagi kehidupan mereka juga sangat kuat, bahkan seringkali melebihi pengaruh keluarga. Ia dianggap bukan lagi anak-anak. Karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat cepat sehingga menyerupai orang dewasa, maka seorang remaja  juga sering diharapkan bersikap dan bertingkah laku seperti orang dewasa.

Perkembangan Emosi
Pada umumnya remaja bersifat emosional. Emosinya berubah menjadi labil. Menurut aliran tradisionil yang dipelopori oleh G. Stanley Hall, perubahan ini terutama disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada kelenjar-kelenjar hor-monal. Namun penelitian-penelitian ilmiah selanjutnya menolak pendapat ini. Sebagai contoh, Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap perubahan emosi pada masa remaja lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pengaruh hormonal. Menurut penelitian, remaja butuh waktu 45 menit untuk berubah ‘senang luar biasa’ ke ‘sedih luar biasa’.

Perkembangan Moral
Tahap Orientasi Anak Baik; Pada tahap ini remaja biasanya melakukan perbuatan baik yang digerakan oleh keinginan-keinginan agar diterima dan disetujui oleh orang lain.
Tahap Orientasi Hukum dan Ketertiban; pada tahap ini perilaku yang baik adalah semata-mata melakukan kewajiban sendiri, menghormati otoritas dan menjaga tata tertib sosial yang ada, sebagai yang bernilai dalam dirinya sendiri.
Pada masa remaja terjadi perubahan kontrol tingkahlaku moral: dari luar menjadi dari dalam. Pada masa ini terjadi juga perubahan dari konsep moral khusus menjadi prinsip moral umum pada remaja. Karena itu pada masa ini seorang remaja sudah dapat diharapkan untuk mempunyai nilai-nilai moral yang dapat melandasi tingkahlaku moralnya. Walaupun demikian, pada masa remaja, seseorang juga mengalami kegoyahan tingkah laku moral.

Perkembangan Iman
Tahap Kepercayaan Sintetis-Konvensional (usia 12-17 tahun); pada saat ini remaja membentuk pandangan hidupnya melalui apa yang dipercayai oleh keluarganya sendiri, ke arah pandangan dari luar.

Remaja Penuh Pertanyaan? Karena mencari Identitas atau membentuk konsep diri
Jaman dulu pertanyaannya:
1. Siapa sih “gue” ?
2. Mau jadi apa “gue” nanti ?
3. Bisa gak “gue” bikin ortu “gue” bahagia ?
4. Dan lain-lain
Jaman sekarang pertanyaannya:
1. Gimana caranya supaya bisa dapetin si doi ?
2. Gimana caranya supaya bisa gabung dengan komunitas (mis: emo, punk, dll)
3. Gimana sih rasanya narkoba ?
4. Gimana caranya bisa dapet duit buat taruhan sama temen ?
Atau, rasa ingin tahu mereka juga dapat diwakilkan dengan beberapa tingkah laku, seperti:
1. Menyimpangkan uang SPP/semesteran
2. Membentuk kelompok yang beraliran punk/ emo
3. Merokok, memakai narkoba sebagai bukti soladaritas dalam kelompok
4. Mencuri/berjudi supaya bisa dapet duit untuk taruhan.
5. Dll.

Masalah umum Remaja:
·         Suka dengan lawan jenis (krn keren, cantik, terkenal, kakak kelas, ga boleh ortu, minder)
·         Berpacaran (boleh atu ngga?, putus, backstreet)
·         Seks (ingin tahu, coba2, masturbasi/ onani, film/situsporno)
·         Orangtua (penghargaan, kebebasan, tidak terima keadaan klg, menuntut keadilan)
·         Sekolah (pelajaran, kenakalan, kompetisi, guru)
·         Konsep diri (minder cz fisik, takut bicara, jerawat, ketombe, BB, ekonomi)
·         Teman (arti persahabatan, rahasia, peduli, ejekan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar